Langsung ke konten utama

Membuat Database dan Tabel Di MySql Workbench ~ Part 2

MySQL adalah salah satu relational database management system atau RDBMS yang populer di kalangan programmer merupakan salah satu database yang sudah berumur. Diciptakan oleh Michael Widenius, pada akhirnya MySQL diakusisi oleh Oracle dan kini memiliki saudara yang bernama MariaDB.

Meski begitu, MySQL masih banyak digunakan developer aplikasi selain itu kampus pun masih banyak mengajarkan database dengan menggunakan MySQL. Sudah saatnya memang kampus menggunakan MariaDB bila aware dengan open source.

Walaupun ada sedikit cerita diantara mereka berdua. Kita masih dapat menggunakan MySQL dan akan mudah berpindah ke MariaDB bila kita sudah siap. Sebagai contoh sekarang kita akan membuat sebuah database bioskop yang menangani aplikasi pembelian tiket film.

Membuat Database

Disini kamu tidak akan mempelajari bagaimana membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman tertentu. Kamu hanya akan mempelajari SQL murni dan fokus pada sisi database saja. Sebagai langkah awal kita akan membuat sebuah database terlebih dahulu. Diasumsikan kamu sudah mengetahui cara install MySQL entah itu standalone ataupun melalui paketan seperti XAMPP. Sekarang mari kita buat database di MySQL dengan perintah berikut:

CREATE DATABASE db_wlijo;

Bila berhasil kamu dapat melihat database dengan perintah berikut:

SHOW DATABASES;

Membuat Tabel

Sekarang mari kita buat beberapa tabel:

create table btud(
    id varchar(8) not null primary key,
    namaProduk varchar(50) not null,
    hargaJual int not null,
    stok int not null,
    satuan varchar(10) not null,
    foto text
);
create table gudang (
    id varchar(5) not null primary key,
    tanggal date,
    namaBarang varchar(50) not null,
    masuk int not null,
    satuan1 varchar(20) not null,
    keluar int not null,
    satuan2 varchar(20) not null,
    jumlahBarang int not null,
    satuan3 varchar(20) not null,
    hargaJual int not null,
    keterangan varchar(20) not null,
);
create table detailBtud(
    id varchar(8) not null primary key,
    idBtud varchar(8) not null,
    tanggal date,
    keterangan varchar(20),
    masuk int not null,
    keluar int not null,
    jumlah int not null,
    satuan varchar(10) not null,
    harga int not null,
);
create table detailPenjualanLangsung(
    id varchar(8) not null primary key,
    idPenjualanLangsung varchar(8) not null,
    namaProduk varchar(50) not null,
    jumlah int not null,
    harga int not null,
    satuan varchar(10) not null
);
create table detailPenjualanPreOrder(
    id varchar(8) not null primary key,
    idPenjualanPO varchar(8) not null,
    namaProduk varchar(50) not null,
    jumlah int not null,
    harga int not null,
    satuan varchar(10) not null
);
create table detailRencanaBelanja(
    id varchar(8) not null primary key,
    idRencana varchar(8) not null,
    namaProduk varchar(50) not null,
    tanggal date,
    lokasi varchar(50) not null,
    stokBTUD int not null,
    satuanStok varchar(10) not null,
    rencanaPembelian int not null,
    satuanRencana varchar(10) not null,
    keterangan varchar(20) not null
);
create table detailRealisasiBelanja(
    id varchar(8) not null primary key,
    idRealisasi varchar(8) not null,
    checklist boolean,
    namaProduk varchar(50) not null,
    rencanaPembelian int not null,
    realisasiPembelian int not null,
    harga int not null,
    satuanRealisasi varchar(10) not null,
    satuanRencana varchar(10) not null
);

Pada kode diatas kamu dapat membuat sebuah tabel dengan perintah CREATE TABLE. Kemudian ada tipe data berupa INT, VARCHAR, TEXT, DATETIME dan TIMESTAMP. Untuk tipe data VARCHAR kamu harus menentukan berapa panjang maksimal dari kolom tersebut. Tipe INT dapat kamu tentukan panjang angka yang akan digunakan. Sedangkan TIMESTAMP akan selalu diisi secara otomatis oleh MySQL saat baris baru dibuat.

Kemudian ada juga atribut tambahan NOT NULL dimana kolom tersebut tidak boleh kosong saat proses insert. Kemudian ada penentuan PRIMARY KEY dimana kolom tersebut akan menjadi pembeda antar kolom agar mencegah data dengan id sama memiliki dua baris yang sama.

Bila berhasil seharusnya Anda dapat melihat daftar tabel dengan perintah berikut:

SHOW TABLES;

Menghapus Tabel dan Database

Untuk menghapus suatu tabel di MySQL. Kamu harus menghapus dari yang memiliki relasi paling banyak bila kamu mengaturnya dari awal seperti itu. Tabel yang digunakan oleh tabel lain sebagai referensi tidak akan dapat dihapus sampai tabel anak dapat dihapus.

Untuk menghapus suatu tabel dapat menggunakan perintah DROP TABLE seperti berikut:

DROP TABLE btud;
DROP TABLE gudang;
DROP TABLE detailbtud;
DROP TABLE detailpenjualanlangsung;
DROP TABLE detailpenjualanpreorder;
DROP TABLE detailrencanabelanja;
DROP TABLE detailrealisasibelanja;

Sedangkan untuk menghapus database dapat menggunakan perintah DROP DATABASE:

DROP DATABASE db_wlijo;

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Halaman Profil Konsumen Dengan NextJS & Bulma

Apa itu Next.js?  Next.js merupakan sebuah React framework yang dibentuk buat mengatasi kasus client-side rendering yang dimiliki React. Sebuah halaman website yang dibentuk memakai React ‘terasa ringan’ lantaran tampilan website sangat interaktif.  Selain itu, ketika data berubah, React menggunakan efisien akan mengupdate bagian menurut halaman website yang memang perlu diupdate tanpa perlu reload satu halaman penuh.  Untuk menerima itu seluruh, client wajib load seluruh file JavaScript sebelum konten halaman ditampilkan. apabila file JS relatif akbar maka ketika yang diperlukan buat load pertama kali pula sebagai lebih lama.  Masalah lain menurut client-side rendering merupakan SEO, terdapat kemungkinan web crawler berusaha mengindex halaman yang belum terselesaikan dirender sepenuhnya (lantaran ketika load yang lama). Dan menduga web tadi blank.  Kedua kasus diatas bisa diselesaikan menggunakan teknik pre-rendering. Yaitu halaman HTML dan file JavaScript pada...

Membuat Database Menggunakan Aplikasi Excel ~ Part 4

Pengertian Normalisasi Database Normalisasi database adalah proses pengelompokan atribut data yang membentuk entitas sederhana, nonredundant, fleksibel, dan mudah beradaptasi. Sehingga dapat dipastikan bahwa database yang dibuat berkualitas baik. Tujuan Normalisasi Database Tujuan utama dari normalisasi database adalah: Menghilangkan dan mengurangi redudansi data. Memastikan dependensi data (data berada pada tabel yang tepat). Jika sebuah database belum dinormalisasi, kemungkinan terburuk yang akan merugikan sistem adalah: INSERT Anomali Situasi dimana tidak memungkinkan untuk memasukkan beberapa jenis data secara langsung di database. UPDATE Anomali Situasi dimana nilai yang diubah mengakibatkan ketidakkonsistenan database, artinya data yang diubah tidak sesuai dengan yang diinginkan. DELETE Anomali Penghapusan data tidak sesuai yang diharapkan, artinya data yang seharusnya tidak terhapus malah terhapus. Pada proses normalisasi terhadap tabel pada database dapat dilakukan dengan tiga ...

Design Sprint Alur Fitur Dari Wlijo

Design Sprint Fitur Wlijo      Wlijo adalah platform yang menghubungankan antara petani, pedagang sayur dan konsumen melalui aplikasi belanja sayur online. Saat ini wlijo masih dalam tahap pengembangan dan perbaikan. Untuk membantu proses pengembangan wlijo agar bisa selesai sesuai waktu yang ditargetkan diperlukannya sebuah metode efektif yakni metode design sprint. Apa Itu Metode Desain Sprint ?     Design sprint merupakan sebuah metode 5 langkah kerja untuk membantu perusahaan agar dapat membuat suatu produk berdasarkan design thinking dengan waktu lima hari. Design thinking sendiri merupakan proses yang mencakup proses strategis, kognitif, dan praktis. Design sprint sendiri dibuat pada tahun 2010 oleh seseorang yang berasal dari Google Venture bernama Jake Knapp. Sampai saat ini, sudah banyak perusahaan yang memakai design tersebut sampai keseluruh dunia.      Konsep kerjanya yaitu menggunakan waktu selama lima hari untuk membangun suatu ...