Langsung ke konten utama

Membuat Database Menggunakan Aplikasi Excel ~ Part 4

Pengertian Normalisasi Database

Normalisasi database adalah proses pengelompokan atribut data yang membentuk entitas sederhana, nonredundant, fleksibel, dan mudah beradaptasi. Sehingga dapat dipastikan bahwa database yang dibuat berkualitas baik.

Tujuan Normalisasi Database

Tujuan utama dari normalisasi database adalah:

  • Menghilangkan dan mengurangi redudansi data.
  • Memastikan dependensi data (data berada pada tabel yang tepat).

Jika sebuah database belum dinormalisasi, kemungkinan terburuk yang akan merugikan sistem adalah:

  • INSERT Anomali

Situasi dimana tidak memungkinkan untuk memasukkan beberapa jenis data secara langsung di database.

  • UPDATE Anomali

Situasi dimana nilai yang diubah mengakibatkan ketidakkonsistenan database, artinya data yang diubah tidak sesuai dengan yang diinginkan.

  • DELETE Anomali

Penghapusan data tidak sesuai yang diharapkan, artinya data yang seharusnya tidak terhapus malah terhapus.

Pada proses normalisasi terhadap tabel pada database dapat dilakukan dengan tiga tahap normalisasi antara lain :

  • Bentuk Normal ke Satu(1NF)

Syarat : 

- Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.

- Telah ditentukannya primary key untuk tabel atau relasi.

- Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.

- Tiap atribut yang dapat memiiki banyak nilai sebenarnya menggambarkan entitas atau relasi yang terpisah.

  • Bentuk Normal ke Dua(2NF)

Syarat :

- Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke satu.

- Atribut bukan kunci(non-key attribute) haruslah memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya pada primary key

  • Bentuk Normal ke Tiga(3NF)

Syarat :

- Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke dua.

- Atribut bukan kunci(non-key attribute) tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut bukan kunci lainnya. Seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi itu saja.

Pengertian Primary Key, Secondary Key, Foregin Key

Primary Key : Suatu nilai dalam basis data yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu baris dalam tabel. Nilai dari primary key adalah unik.

Secondary Key : Setiap atribut dari kandidate key yang tidak terpilih sebagai primary key.

Foregin Key : merupakan sembarang atribut yang menunjuk kepada primary key pada tabel lain.

Lanjutan Pembuatan Database Wlijo

  • Halaman Laporan Keuangan yakni Tabel Laporan Keuangan

  • Halaman Penjualan yakni Tabel Tambah Transaksi Langsung

  • Halaman Laporan Penjualan yakni Tabel Kasir

  • Halaman Laporan Penjualan yakni Tabel Nota

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Halaman Profil Konsumen Dengan NextJS & Bulma

Apa itu Next.js?  Next.js merupakan sebuah React framework yang dibentuk buat mengatasi kasus client-side rendering yang dimiliki React. Sebuah halaman website yang dibentuk memakai React ‘terasa ringan’ lantaran tampilan website sangat interaktif.  Selain itu, ketika data berubah, React menggunakan efisien akan mengupdate bagian menurut halaman website yang memang perlu diupdate tanpa perlu reload satu halaman penuh.  Untuk menerima itu seluruh, client wajib load seluruh file JavaScript sebelum konten halaman ditampilkan. apabila file JS relatif akbar maka ketika yang diperlukan buat load pertama kali pula sebagai lebih lama.  Masalah lain menurut client-side rendering merupakan SEO, terdapat kemungkinan web crawler berusaha mengindex halaman yang belum terselesaikan dirender sepenuhnya (lantaran ketika load yang lama). Dan menduga web tadi blank.  Kedua kasus diatas bisa diselesaikan menggunakan teknik pre-rendering. Yaitu halaman HTML dan file JavaScript pada...

Design Sprint Alur Fitur Dari Wlijo

Design Sprint Fitur Wlijo      Wlijo adalah platform yang menghubungankan antara petani, pedagang sayur dan konsumen melalui aplikasi belanja sayur online. Saat ini wlijo masih dalam tahap pengembangan dan perbaikan. Untuk membantu proses pengembangan wlijo agar bisa selesai sesuai waktu yang ditargetkan diperlukannya sebuah metode efektif yakni metode design sprint. Apa Itu Metode Desain Sprint ?     Design sprint merupakan sebuah metode 5 langkah kerja untuk membantu perusahaan agar dapat membuat suatu produk berdasarkan design thinking dengan waktu lima hari. Design thinking sendiri merupakan proses yang mencakup proses strategis, kognitif, dan praktis. Design sprint sendiri dibuat pada tahun 2010 oleh seseorang yang berasal dari Google Venture bernama Jake Knapp. Sampai saat ini, sudah banyak perusahaan yang memakai design tersebut sampai keseluruh dunia.      Konsep kerjanya yaitu menggunakan waktu selama lima hari untuk membangun suatu ...