Bagaimana Skema Connection ?
Dikarenakan untuk komunikasi data kita menggunakan standard Socket (RFC 1928) dan protokol yang digunakan adalah TCP, maka skema connection ini tentunya mengikuti skema socket berbasis TCP. Silahkan diamati ilustrasi gambar diatas ya..
Untuk pengembangan aplikasi web, konsentrasi kita adalah bagaimana membuat program server, atau kita istilahkan web server. Bagaimana dengan program client (browser)? Untuk sementara kita memanfaatkan browser yang sudah ada saja, seperti misalnya Google Chrome, Mozilla Firefox, Internet Explorer atau web browser lainnya.
Dari skema diatas, untuk bagian TCP Server bisa kita susun algoritma pemrogramannya seperti yang terlihat pada ilustrasi gambar berikut ini. Untuk keperluan pengembangan aplikasi, tentunya kita belum butuh komputer server yang sesungguhnya. Tetapi dikarenakan aplikasi web server dan client ini butuh IP Address, maka kita bisa menggunakan IP Address localhost atau 127.0.0.1. Sedangkan untuk konfigurasi Port, kita bebas menggunakan port berapapun asalkan port tadi tidak digunakan oleh aplikasi lainnya. Contoh port yang jarang digunakan aplikasi lain adalah port 8080.
Uniform Resource Locator (URL)
Contoh :
- https://www.google.com/index.html
- https://www.facebook.com/index.php?groups=2920223131408328
- https://www.google.com/search?q=rfc+2068&sxsrf=ALeKk00
- http://www.localhost:8080/index.html
- http://www.127.0.0.1/index.html?nama=hadi&alamat=banyuwangi
Request Message (Pesan Permintaan)
- Request-line
- Request Header Fields
Berikut ini adalah algoritma untuk menangani request (handle request).
Response
Oke, setelah paham mengenai konsep dari respon message, maka kita akan belajar bagaimana menangani respon (handle response) itu tadi. Berikut ini saya tunjukkan sebuah iluastrasi yang menggambarkan algoritma handle method GET.
Flowchart Web Server Statis
Berikut ini merupakan flowchart dari code program web server statis (artikel sebelumnya)
Komentar
Posting Komentar