Langsung ke konten utama

Design Prototype Halaman Kategori untuk Wlijo Menggunakan Aplikasi Figma


Pengertian Prototype

Definisi umum dari prototype adalah sebuah skema rancangan sistem yang membentuk model dan standar ukuran atau skalabilitas yang akan dikerjakan nantinya. Setiap pengembang maupun pengguna dapat berinteraksi langsung dengan model tersebut tanpa harus membuat produk nyatanya.

Tujuan Penggunaan Prototype

    Lantas, apa tujuan sebenarnya dari pembuatan sebuah prototype? Tujuan utamanya adalah supaya produk yang akan dirilis sesuai dengan permintaan user atau pasar. Sehingga, peran dari prototipe sendiri adalah menjadi penghubung antara produsen dan konsumen untuk dapat mewujudkan produk berupa perangkat lunak yang sesuai dan tepat guna.

Metode Prototyping

    Selanjutnya, anda juga harus mengenal tahapan dari metode prototyping yang dilakukan oleh tim desainer.

  • Melakukan pengumpulan informasi dan observasi awal
  • Membuat prototype berdasarkan hasil analisa yang diperoleh
  • Melaksanakan proses evaluasi terhadap prototipe yang berhasil dibuat
  • Melakukan pengujian (testing) terhadap produk prototype yang telah dibuat
  • Melaksanakan pengujian ulang terhadap sistem sebelum masuk pada perilisan prototipe
  • Mengujicobakan sistem prototyping kepada user dan stakeholders terkait 

Manfaat yang Diperoleh

    Banyak sekali manfaat dan keuntungan yang mampu diperoleh dari pemanfaatan sistem prototyping, diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Mampu Mengetahui Kebutuhan Pengguna Lebih Awal
    Manfaat yang pertama, dengan penerapan prototipe maka tim pengembang dan desainer mampu mengetahui apa saja prioritas kebutuhan dari user agar menciptakan produk yang lebih sesuai. Sehingga proses pengembangan lebih cepat dan dapat menyesuaikan deadline yang diberikan oleh klien.

  • Dapat Menghemat Biaya Pengembangan Produk
    Keuntungan yang kedua, mampu menghemat dan mengurangi biaya pengembangan seminimal mungkin. Sehingga, alokasi pendanaan dapat digunakan untuk kebutuhan yang lain. 

  • Mendapatkan Gambaran secara Lebih Konkret
    Manfaat yang terakhir, dengan adanya prototype maka dapat memberikan gambaran yang lebih nyata dan konkret dengan membuat tampilan sketsa baik secara low ataupun high fidelity.

Design Prototype Halaman Kategori untuk Wlijo

    Design prototype pada halaman kategori yang saya buat didominasi warna hijau tua dan putih sesuai hasil kesepakatan yang telah dilakukan dengan tim, dimana warna hijau lebih menggambarkan tentang sayur mayur. Fitur pada bagian navbar atas berisikan button About, Jadi mitra, Cara kerja Wlijo, Blog, Daftar dan Masuk. Lalu pada navbar selanjutnya terdapat Logo, Pencarian produk, Keranjang dan Profil. Kemudian Terdapat fitur Kategori produk yang berisi Semua produk, Promo, Terlaris, Favorit, Sayur, Buah, Ikan, Daging dan Bumbu dapur. Selanjutnya pada bagian bawah terdapat beberapa produk dan disertai fitur button Beli.

Kesimpulan

  • Prototype merupakan proses perancangan sistem tampilan desain yang dibuat sebagai contoh untuk mengembangkan produk sebagai gambaran bagi pengguna secara langsung. 
  • Jenis yang dapat disajikan adalah sketch, wireframe, dan mockup. Dimana setiap bentuk desain tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing – masing.
  • Lebih bijaklah dalam membuat sebuah prototyping dengan menyesuaikan kompleksitas proyek dan lama waktu yang diberikan oleh customer.

Komentar