Sebuah website adalah gugusan berdasarkan dokumen-dokumen yang berisi teks, gambar, video, atau audio. Beberapa dasawarsa lalu, seluruh website adalah website statis, semuanya hanya menampilkan konten yang sama pada seluruh pengguna. Pengunjung nir mampu berinteraksi secara eksklusif terhadap sesuatu website.
Jaman sekarang, hampir semua website merupakan website dinamis. Semua pengunjung bisa berinteraksi secara langsung seperti menambah database, merubah ataupun menghapus data dari database dengan cara tertentu.
Sebuah website baik itu dinamis atau statis mempunyai kegunaannya masing-masing. Tetapi pada pembuatan website bergerak maju akan lebih sulit dan memerlukan saat lebih dibanding membuatkan sebuah website statis. Kalau anda mau ngoding website dinamis, tentunya anda wajib mengerti beberapa bahasa serverside misalnya PHP, ASP and masih banyak yg lainnya.
Website Statis
Dimulai berdasarkan pembuatan website tradisional, kenapa dianggap tradisional? Lantaran dulu orang jika ngoding website niscaya menciptakan sebuah website yang statis. Website statis mampu dibilang lebih baik pada hal performa menurut website dinamis. Kecepatan memuat yang dimiliki sebuah website statis juga keamanan yang lebih tahan menurut agresi hacker berakibat beberapa orang masih menentukan buat menciptakan sebuah website statis.
Website statis pun lebih mudah pada proses pengembangan lantaran nir memerlukan fungsi-fungsi yang kompleks misalnya jika kita ngoding website dinamis. Tapi website statis juga punya kekurangannya sendiri. Problem primer dalam website statis, jika si pemilik website ingin memperbarui konten yang terdapat pada websitenya. Pemilik website wajib merombak isi kodenya buat memperbarui isi kontennya. Kalau si pemilik bisa ngoding tidak masalah, akan tetapi jika tidak bisa? Terpaksa wajib kembali menghubungi desainer atau developer yang menyebarkan website untuknya.
Kekurangan lain merupakan bila menciptakan sebuah toko online yang memiliki banyak produk pada dalamnya. Si pemilik website wajib selalu mengupdate barangnya jika barang tadi habis atau tambah barang baru.
Website Dinamis
Website dinamis adalah sebuah website yang memungkinkan penggunanya buat berinteraksi secara langsung, pada artian pengguna bisa menambah, memodifikasi, ataupun menghapus konten pada pada sebuah website tanpa wajib membuka struktur kode berdasarkan website tadi. Lantaran fungsi inilah, ngoding website dinamis sebagai lebih rumit daripada ngoding website statis.
Sebuah website dinamis memungkinkan buat menampilkan sebuah page website yang sama akan tetapi menggunakan tampilan yang tidak sama pada pengguna yang tidak sama pula. Dalam hal update juga, seseorang pemilik website tidak wajib jago ngoding, relatif memakai opsi berdasarkan fitur-fitur yang sudah dibuatkan dari si produsen website tadi. Website bergerak maju juga sanggup dibilang lebih powerful lantaran memiliki fitur misalnya login, daftar pengguna, proses pembayaran, dan lain sebagainya.
Tapi lantaran kaya fitur itulah proses ngoding website bergerak maju nir semudah menciptakan website statis. Diperlukan pemahaman bahasa pemrograman yang lebih, juga memerlukan porto yang lebih berdasarkan website statis pada hal pembuatan, maintenance, dan penambahan fitur lain misalnya pengolahan database. Dalam hal keamanan pun, website bergerak maju sanggup dikatakan relatif rentan terhadap agresi cyber. Fitur misalnya pembayaran dan registrasi data diri seorang yang sanggup saja diretas sebagai akibatnya datadata tadi bocor.
Langkah-langkah Membuat Web Server Dinamis dengan Python
Sebelum memulai, pastikan komputer anda telah terinstall Python. Untuk memeriksa apakah Python sudah terinstal maka masukkan perintah berikut di terminal :
python3 -V
Jika Python sudah terinstall maka akan muncul tulisan versi Python.Berikut ini contohnya :
Python 3.8.10
Setelah install python anda bisa langsung membuat file 2 yaitu template.py dan tes.html pada code editor anda. Ini adalah implementasi dari source code dari algoritma seperti dibawah ini :
tes.html
template.py
Untuk menjalankan source code diatas anda bisa menjalankan dengan perintah "python3 template.py" seperti contoh dibawah ini :
Pembahasan website dinamis ini adalah menjalankan program pada tes.html di dalam program template.py yang sangat berguna ketika membangun website dinamis ketika terdapat perubahan tidak perlu mematikan program yang berjalan, berbeda dengan website statis yang harus mematikan program ketika ingin melakukan penambahan program.
Komentar
Posting Komentar