Apa itu jQuery ?
jQuery adalah library JavaScript yang cukup andal, ringkas dan memiliki beberapa fungsi yang cukup komprehensif. Library ini menyederhanakan pemrosesan HTML seperti pengeditan dan manipulasi dokumen, event handling, animasi, dan Ajax apat menjadi lebih sederhana. Ini didukung oleh API yang mudah digunakan dan dapat bekerja di berbagai browser.
Fungsi jQuery
fungsi dari jQuery adalah sebagai library JavaScript yang akan membantu Anda mengatur interaksi antara JavaScript dengan HTML yang berjalan di sisi klien.
Fitur Unggulan jQuery
jQuery adalah library yang mempunyai beberapa fitur unggulan, berikut beberapa fitur jQuery yang perlu Anda ketahui:
- Manipulasi HTML/DOM
- Manipulasi CSS
- HTML Event Methods
- Efek dan Animasi
- AJAX
- CSS3 Compliant
- Cross-Browser
Kelebihan dan Kekurangan jQuery
Berikut beberapa kelebihan dan kekurangan jQuery sebagai library:
Kelebihan jQuery
Di dalam dunia open source, jQuery cukup mendapatkan dukungan karena mempunyai banyak kelebihan, seperti:
- Dapat berinteraksi baik dengan berbagai macam tipe bahasa pemrograman lain;
- Mendukung berbagai macam plugin; dan
- Membuat sebuah animasi dasar dengan sangat mudah.
Kekurangan jQuery
Meskipun mempunyai banyak keunggulan, jQuery juga mempunyai beberapa kekurangan.
- Perangkat lunak open source terkadang mempunyai beberapa masalah;
- Saat ini sudah banyak versi jQuery yang tersedia, ini berarti beberapa versi sudah tidak kompatibel dengan daripada yang lainnya;
- jQuery menyediakan fitur lightweight interface yang mungkin saja akan menimbulkan sebuah permasalahan di kemudian hari.
Contoh JQuery
Berikut ini adalah contoh penggunaan jQuery
1 2 3 4 5 | $(document).ready( function (){ $( "p" ).click( function (){ $( this ).hide(); }); }); |
Kode di atas berfungsi untuk menyembunyikan elemen paragraph ketika di klik, berikut contoh lebih lanjutnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 | <! DOCTYPE html> < html lang = "en" > < head > < meta charset = "UTF-8" > < meta http-equiv = "X-UA-Compatible" content = "IE=edge" > < meta name = "viewport" content = "width=device-width, initial-scale=1.0" > < script src = "https://code.jquery.com/jquery-3.6.0.min.js" integrity = "sha256-/xUj+3OJU5yExlq6GSYGSHk7tPXikynS7ogEvDej/m4=" crossorigin = "anonymous" ></ script > < title >Document</ title > </ head > < body > < p class = "p1" > Ini Paragraf Satu </ p > < p class = "p2" > Ini Paragraf Dua </ p > < script > $(document).ready(function() { $('p').click(function() { $(this).hide() }) }) </ script > </ body > </ html > |
Kemudian untuk menggunakan jquery kita perlu menginstal jquery ke dalam projek kita , saya menggunakan cdn untuk mengakses jquery dimasukan ke dalah tag head
1 | <script src="https://code.jquery.com/jquery-3.6.0.min.js" integrity="sha256-/xUj+3OJU5yExlq6GSYGSHk7tPXikynS7ogEvDej/m4=" crossorigin="anonymous"></script> |
Lalu langsung saja tulis scriptnya
1 2 3 4 5 6 7 | <script> $(document).ready( function () { $( 'p' ).click( function () { $( this ).hide() }) }) </script> |
kemudian buat elemen htmlnya
1 2 3 4 5 6 | < p class = "p1" > Ini Paragraf Satu </ p > < p class = "p2" > Ini Paragraf Dua </ p > |
jadi, ketika di klik elemen paragraf, maka akan hilang atau disembunyikan
Referensi :
Komentar
Posting Komentar