Langsung ke konten utama

Konsep Scale Up Platform Wlijo

    Menjadi orang awam dalam bidang pemrograman bukanlah hal yang memalukan jika ada keinginan belajar dan berkembang. Ada banyak langkah awal untuk memulai belajar pemrograman mulai dari belajar otodidak, kuliah, kursus, atau belajar online di website yang berbayar ataupun gratis. 

    Tuntutan industri yang serba online membuat kita untuk berlomba lomba belajar bahasa pemrograman sehingga banyak yang terjun langsung ke dalam jurang coding dengan memimpikan indahnya mempunyai startup besar seperti Tokopedia dan GoJek yang levelnya unicorn. Bahkan dengan mudahnya dapat memimpikan seorang investor yang siap bergabung dengan startup yang kita buat. 

    Tapi pernahkah kalian berfikir mulai dari mana harus belajar? Oke kita akan bahas dalam artikel ini, ada beberapa konsep pembelajaran dasar pengembangan yang digunakan platform wlijo untuk memulai belajar pemrograman.

Konsep Algoritma Pemrograman

    Untuk mulai terjun ke dunia pemrograman, mulailah belajar dari yang dasar terlebih dahulu. Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan tidak tergantung pada bahasa pemrograman tertentu. Agar dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemrograman sehingga dinamakan program.
    Bahasa pertama yng dipelajari yakni asembler yang merupakan sebuah program komputer untuk menerjemahkan assembly. Selanjutnya bahasa python yang merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang diracik oleh Guido Van Rossum. Untuk melatih kemampuan belajar python bisa melalui hackerrank.com dimana nantinya dapat memahami variabel/diagram, array/list, IF, looping, def dan class.

Konsep Web Server Python

Terdapat 3 tahapan pembelajaran dalam bagian konsep ini, yakni :
  • Web Server Statis
  • Web Server Dinamis
  • Flask Python  

Konsep Frontend

Terdapat 3 tahapan pembelajaran dalam bagian konsep ini, yakni :
  • Ajax
  • JQuery
  • React 

Konsep Backend

Terdapat 2 tahapan pembelajaran dalam bagian konsep ini, yakni :
  • ExpresJS
  • NextJS

Konsep Desain Database

Terdapat 3 tahapan pembelajaran dalam bagian konsep ini, yakni :
  • Figma
  • Prototype
  • Web
    Dengan mengikuti alur konsep pembelajaran diatas secara runtut dapat membantu pemahaman dalam pembelajaran pemrograman. Kunci dari pembelajaran adalah konsisten dan kontinuitas sehingga dapat memaksimalkan hasil pembalajaran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengasah Keterampilan di HackerRank.com - Part 1

     HackerRank adalah platform yang bisa kita gunakan untuk mengasah kemampuan pemrograman kita. Selain pemrograman, kita juga bisa belajar tentang database, keamanan, sistem terdistribusi, dll. Jelas, semua ini ada hubungannya dengan pemrograman.       Di HackerRank, seperti kebanyakan juri online, kami dapat mengatasi banyak tantangan. Dari tingkat mudah hingga ahli. Ada begitu banyak tantangan yang tersedia sehingga kita tidak akan pernah bosan. Kompetisi atau kontes diadakan secara berkala dan beberapa di antaranya menawarkan harga yang menarik. buat kontes "kecil" kami menggunakan fungsi HackerRank.       Faktanya, masih ada langit di atas langit, jadi jangan pernah puas dengan pengetahuan yang telah kita peroleh. Terus tingkatkan dan kembangkan lagi, inilah tampilan pertama HackerRank.com :      Pada gambar diatas terdapat tampilan pertama HackerRank.com, pada halaman ini anda bisa memilih sesuai dengan kebutuh...

Membuat Halaman CheckOut Dengan NextJS & Bulma

Apa itu Next.js?  Next.js merupakan sebuah React framework yang dibentuk buat mengatasi kasus client-side rendering yang dimiliki React. Sebuah halaman website yang dibentuk memakai React ‘terasa ringan’ lantaran tampilan website sangat interaktif.  Selain itu, ketika data berubah, React menggunakan efisien akan mengupdate bagian menurut halaman website yang memang perlu diupdate tanpa perlu reload satu halaman penuh.  Untuk menerima itu seluruh, client wajib load seluruh file JavaScript sebelum konten halaman ditampilkan. apabila file JS relatif akbar maka ketika yang diperlukan buat load pertama kali pula sebagai lebih lama.  Masalah lain menurut client-side rendering merupakan SEO, terdapat kemungkinan web crawler berusaha mengindex halaman yang belum terselesaikan dirender sepenuhnya (lantaran ketika load yang lama). Dan menduga web tadi blank.  Kedua kasus diatas bisa diselesaikan menggunakan teknik pre-rendering. Yaitu halaman HTML dan file JavaScript pada...

Membuat Halaman Profil Konsumen Dengan NextJS & Bulma

Apa itu Next.js?  Next.js merupakan sebuah React framework yang dibentuk buat mengatasi kasus client-side rendering yang dimiliki React. Sebuah halaman website yang dibentuk memakai React ‘terasa ringan’ lantaran tampilan website sangat interaktif.  Selain itu, ketika data berubah, React menggunakan efisien akan mengupdate bagian menurut halaman website yang memang perlu diupdate tanpa perlu reload satu halaman penuh.  Untuk menerima itu seluruh, client wajib load seluruh file JavaScript sebelum konten halaman ditampilkan. apabila file JS relatif akbar maka ketika yang diperlukan buat load pertama kali pula sebagai lebih lama.  Masalah lain menurut client-side rendering merupakan SEO, terdapat kemungkinan web crawler berusaha mengindex halaman yang belum terselesaikan dirender sepenuhnya (lantaran ketika load yang lama). Dan menduga web tadi blank.  Kedua kasus diatas bisa diselesaikan menggunakan teknik pre-rendering. Yaitu halaman HTML dan file JavaScript pada...